Langkah Simpel Biar Mesin Motor Aman
Jika motor Anda terendam banjir, lebih baik mengikut langkah berikut untuk meminimalkan kerusakan:
1.. Jangan Menyalakan Mesin
Ini adalah aturan yang paling penting. Jangan sekali-kali mencoba menyalakan mesin motor setelah terendam banjir. Tunggu hingga motor benar-benar kering dan diperiksa oleh teknisi yang berpengalaman.
2. Bawa ke Bengkel Terpercaya
Segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa. Teknisi yang berpengalaman dapat memeriksa sistem kelistrikan, mesin, dan komponen lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan serius. Jangan menunggu terlalu lama, karena kerusakan yang dibiarkan terlalu lama dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
3.Periksa dan Ganti Oli Mesin
Air yang masuk ke dalam mesin dapat mencemari oli mesin. Oli mesin yang tercampur dengan air dapat merusak komponen mesin. Oleh karena itu, pastikan oli mesin segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
4.Periksa Sistem Kelistrikan dan Bahan Bakar
Setelah motor dibawa ke bengkel, teknisi akan memeriksa semua sistem kelistrikan dan bahan bakar. Kabel-kabel dan komponen kelistrikan mungkin perlu dibersihkan atau diganti untuk menghindari masalah lebih lanjut.
5.Cek Sistem Pendingin
Jika motor menggunakan sistem pendingin cair, pastikan cairan pendingin diganti dan sistem pipa serta radiator diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
Perbaikan motor yang terendam banjir bisa sangat mahal, tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi. Berikut adalah perkiraan biaya perbaikan:
1. Sistem Kelistrikan
Perbaikan sistem kelistrikan yang rusak bisa sangat mahal, terutama jika ECU atau sensor motor rusak. Penggantian ECU saja bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada jenis motor dan modelnya.
2.Mesin
Jika terjadi hydrolock dan mesin motor rusak parah, biaya perbaikan bisa sangat tinggi. Biaya penggantian piston, kruk as, atau komponen mesin lainnya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada kerusakan yang terjadi.
3.Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar yang terkontaminasi air juga bisa memerlukan penggantian komponen penting seperti pompa bahan bakar, karburator, atau injektor. Biaya penggantiannya bisa berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta, tergantung pada jenis motor.
4.Sistem Pendingin
Jika sistem pendingin rusak, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, tergantung pada jenis motor dan kerusakan yang terjadi. Menyalakan mesin motor setelah terendam banjir bisa berisiko menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen, termasuk sistem kelistrikan, mesin, bahan bakar, dan pendingin.
Biaya perbaikannya pun bisa sangat mahal, bahkan tembus jutaan rupiah. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak terburu-buru menyalakan motor setelah kebanjiran dan segera membawanya ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan tindakan yang tepat, Anda bisa meminimalkan kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang sangat besar.