humastangsel.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memastikan ketersediaan pangan di sejumlah pasar relatif aman selama Bulan Suci Ramadan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan monitoring perkembangan harga kebutuhan pangan pokok di sejumlah pasar tradisional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun memastikan harga kebutuhan pangan pokok masih terpantau stabil. Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan monitoring dan pantauan terhadap ketersediaan dan harga pangan.
Berdasarkan pantauan harga dan ketersediaan pangan di sejumlah pasar menunjukan stabilitas dan tidak ada kenaikan yang signifikan. “Kami selalu rutin melakukan pantauan harga di lapangan, hasilnya tidak terlalu jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, semua masih relatif normal walau ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan,” ujar Muhdorun, Senin (24/2/25).
Muhdorun mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan panic buying, karena ketersediaan pangan akan terus dipastikan aman. Selain bisa mencari kebutuhan pangan di pasar, DKP Kota Tangerang juga rutin mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan. Warga Kota Tangerang bisa memantau Instagram @dkp.tangerangkota untuk memastikan jadwal GPM di kecamatan.
“Masyarakat bisa memanfaatkan GPM di kecamatan dan bisa memantau jadwal lewat Instagram dan juga bisa memanfaatkan program dari Perumda Pasar Kota Tagerang lewat Si Jampang untuk mendapatkan sembako yang dibutuhkan,” jelasnya.
Salah satu pedagang Pasar Anyar Ela mengungkapkan, menjelang Ramadan harga sembako sering kali mengalami kenaikan di beberapa komoditi, namun ketersediaan di toko masih tergolong aman dan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah stok aman, hanya untuk harga memang mengalami kenaikan walau tidak yang tinggi naiknya, seperti cabai rawit campur Rp80 ribu/kg dan MinyaKita jadi Rp18 ribu/liter,” ungkap Ela.