humastangsel.com – Wali Kota Tangerang, H Sachrudin mengatakan perpanjang rute Jaklingko di Kota Tangerang menjadi solusi dalam mengurai kemacetan di Kota Tangerang. Hal ini diutarakan Wali Kota Sachrudin usai mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni, dalam Rapat Koordinasi Lintas Wilayah dengan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung.
Dalam pertemuan tersebut sempat muncul wacana perluasan Layanan Jaklingko di Kota Tangerang. Menurut Sachrudin rencana perluasan rute Jaklingko di kota Tangerang bisa membantu mobilitas warga kota Tangerang yang ingin menuju Jakarta.
“Saat ini diperlukan kolaborasi dari seluruh pemerintah daerah di wilayah aglomerasi Jabodetabek untuk menyelesaikan berbagai isu terutama soal kemacetan,” ujar Sachrudin.
Sachrudin bukan hanya menyambut baik wacana perpanjang rute Jaklingko di Kota Tangerang. Akan tetapi, Ia menyatakan kemacetan di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial.
“Perpanjangan rute tersebut harus bisa menguntungkan semua pihak terutama masyarakat. Kami juga mengusulkan agar layanan BRT yang sebelumnya hanya sampai Kali Deres bisa diperpanjang sampai ke Terminal Poris, termasuk juga layanan busway bisa diperpanjang kembali sampai Ciledug tidak hanya sampai Puri Beta,” ujar Sachrudin saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (09/04).
Selain persoalan kemacetan, Sachrudin juga menyampaikan berbagai usulan terkait sejumlah penanganan isu serta permasalahan lintas wilayah aglomerasi di Kota Tangerang, di antaranya adalah soal banjir. Sachrudin menyampaikan konsentrasi masalah banjir terutama di wilayah yang bersinggungan dengan DKJ seperti di Kawasan Benda dan juga banjir limpasan Kali Cantiga.
Baca Juga:
Banten dan DKI Jakarta Rumuskan Penanganan Masalah Banjir, Sampah dan Transportasi Massal
Sekda Tangsel Keluarkan Surat Larangan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
“Sejumlah penanganan seperti normalisasi dan pernurapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang namun untuk lebih mengoptimalkan penanganan kami juga telah mengajukan sejumlah usulan untuk penanganan banjir di kawasan Benda yakni melalui normalisasi hilir saluran Citegal Alur dan saluran kamal benda mulai dari kampung Poncol Kamal.” terang Wali Kota.
“Serta potensi embung di lahan dekat makam Gondang serta potensi kolam retensi di Joglo terkait usulan untuk permasalahan banjir limpasan Kali Cantiga.” imbuhnya.