Masalah Banjir Jadi Sorotan
Pada debat publik pertama yang berlangsung pada 12 November 2024, Pilar Saga Ichsan, calon wakil wali kota pendamping Benyamin, menyoroti masalah banjir di Tangsel. Menurut Pilar, terdapat 18 titik banjir di kota ini, di mana 10 titik sudah ditangani, sementara 8 lainnya sedang dalam proses penyelesaian.
“Insya Allah delapan titik banjir yang sedang kami tangani saat ini,” ungkap Pilar saat menyampaikan visi dan misinya.
Isu banjir menjadi salah satu program strategis yang mereka usung, terutama di bidang infrastruktur. Selain itu, Benyamin menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas sebagai modal utama dalam mewujudkan Tangsel sebagai kota perdagangan dan jasa berbasis teknologi.
Sebagai calon wali kota petahana, Benyamin memahami bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mendorong birokrasi yang efisien dan profesional. Hal ini, menurutnya, akan menjadi lokomotif utama yang menarik “gerbong” kemajuan Tangsel.
Baca Juga:
Catat 5 Rute Tambahan Bus Sekolah Gratis bagi Pelajar di Tangsel, Jejaknya Bisa Dilacak
Pemkot Tangsel Alokasikan Rp 5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis Anak Sekolah
Dengan persiapan matang melalui simulasi dan pendalaman isu strategis, Benyamin Davnie berharap debat kedua ini menjadi ajang untuk semakin menguatkan kepercayaan masyarakat Tangsel terhadap kepemimpinannya.
“Nanti kita lihat apa yang berkembang, mungkin itu yang akan kita pertanyakan. Tapi intinya, upaya-upaya memajukan Tangsel yang utama,” pungkasnya.
Debat kedua ini tidak hanya menjadi panggung persaingan gagasan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam membangun Tangerang Selatan yang lebih baik. Masyarakat Tangsel tentu menantikan aksi dan solusi konkret dari masing-masing calon.