5 Dampak Hidrometeorologi bagi Lingkungan
Sementara lima dampak Hidrometeorologi yang signifikan terhadap lingkungan, meliputi;
- Banjir
Peristiwa hujan ekstrem yang tidak dapat diserap oleh tanah atau saluran air sering menyebabkan banjir. Banjir dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa, dan penurunan kualitas air.
- Kekeringan
Sebaliknya, kurangnya presipitasi yang cukup dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kekeringan. Dampak ini meliputi penurunan hasil pertanian, kelangkaan air bersih, dan gangguan pada ekosistem lokal.
- Erosi Tanah
Hujan deras yang berkelanjutan dapat menyebabkan erosi tanah, mengurangi kesuburan tanah, dan mencemari badan air dengan sedimen.
- Perubahan Ekosistem
Fenomena hidrometeorologi ekstrem dapat merusak habitat alami dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Misalnya, banjir dapat memaksa hewan meninggalkan habitatnya, sementara kekeringan dapat memengaruhi ketersediaan makanan.
- Pengaruh pada Sumber Daya Air
Proses hidrometeorologi secara langsung memengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber daya air. Kekeringan dapat mengurangi debit sungai, sedangkan hujan asam akibat polusi dapat mencemari air tanah.