humastangsel.com – Keberadaan swing voters dan undecided voters menjadi penentu hasil pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Keberadaan swing voters ini patut diperhitungkan karena jumlah yang signifikan termasuk di wilayah Tangerang Selatan.
Peneliti di Institute Civil and Law Studies (INCLAST), Reza Yunanto mengatakan di negara dengan pemilih yang heterogen seperti Indonesia, swing voters dan undecided voters menjadi penting dalam memenangkan pemilihan.
“Sulit bagi kandidat Pilkada mengabaikan potensi mereka,” ujar Reza Yunanto dalam keterangan persnya, Minggu (17/11/2024).
Mantan jurnalis senior ini menguraikan definisi swing voters sebagai kelompok yang tidak memiliki loyalitas kepada partai atau afiliasi politik yang konsisten. Kelompok ini disebut juga dengan massa mengambang karena cenderung berpindah-pindah dukungan dari satu pemilihan ke pemilihan berikutnya.
Sedangkan undecided voters didefinisikan sebagai kelompok yang belum membuat keputusan dalam pemilihan.
Swing voters menjadi kelompok yang sulit diprediksi pilihannya. Mereka tidak memiliki fanatisme terhadap ideologi atau aliran politik tertentu. Oleh karena itu tidak konsisten dalam memberi dukungan kepada kandidat.
Baca Juga:
Viral, Aviani Malik Tegur Pendukung Pasangan Calon Saat Debat Pilwalkot Tangsel
Debat Perdana Pilkada Tangsel: Benyamin-Pilar Soroti Kekuatan SDM Tangsel yang Unggul
Lain halnya dengan undecided voters. Mereka belum memutuskan dukungan karena masih mempertimbangkan isu strategis yang berkaitan dengan pemilihan. Atau mereka merasa bahwa pilihan yang ada belum meyakinkan untuk membuat keputusan.
Comments 5