HumasTangsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan resmi menggelar debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini, 12 November 2024. Debat ini membawa tema “Pelayanan Publik untuk Terwujudnya Masyarakat Adil dan Makmur” dan menjadi ajang bagi dua pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta strategi mereka. Hadir dalam debat ini, pasangan nomor urut 1 Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, yang berhadapan dengan pasangan nomor urut 2, Ruhamaben dan dr. Shinta.
Dalam pemaparannya, pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan menekankan keunikan Kota Tangsel sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) namun memiliki kekuatan utama pada sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurut Benyamin, posisi strategis dan demografi usia produktif yang tinggi adalah potensi besar untuk kemajuan Tangsel.
Baca Juga:
Long Storage Kuricang, Langkah Nyata Pemkot Tangsel Atasi Genangan Banjir
Pilar Saga Ichsan Ungkap Masalah Banjir Dalam Debat Pertama, Ada 18 Titik Permukiman
“Kita memang tidak punya sumber daya alam seperti hutan atau emas, tapi SDM Tangsel sangat kuat. Dari 1,4 juta penduduk, 72 persennya berada di usia produktif. Ini adalah aset utama yang dapat menjadi pendorong utama bagi Tangsel untuk menjadi kota inovasi dan berkelanjutan,” ungkap Benyamin, dalam sesi pemaparan visi dan misinya.
Benyamin menyebutkan, dilansir dari kanal YouTube milik KPU Tangerang Selatan, @KPUTangerangSelatan, bahwa dengan sumber daya manusia yang produktif, Tangsel dapat mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang berbasis pada ekonomi lokal. Strategi ini, lanjutnya, perlu didukung dengan penggunaan teknologi dan inovasi yang tepat guna, terutama mengingat target Tangsel untuk berkembang menjadi kota perdagangan dan jasa.
“Ekonomi kreatif berbasis lokal dan inovasi harus menjadi arah pembangunan ekonomi Tangsel,” tambahnya.
Comments 1