Prediksi Biaya Perbaikan Kendaraan yang Terendam Banjir
Berikut adalah perkiraan biaya perbaikan:
1. Sistem Kelistrikan
Perbaikan sistem kelistrikan yang rusak bisa sangat mahal, terutama jika ECU atau sensor motor rusak. Penggantian ECU saja bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada jenis motor dan modelnya.
2.Mesin
Jika terjadi hydrolock dan mesin motor rusak parah, biaya perbaikan bisa sangat tinggi. Biaya penggantian piston, kruk as, atau komponen mesin lainnya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada kerusakan yang terjadi.
3.Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar yang terkontaminasi air juga bisa memerlukan penggantian komponen penting seperti pompa bahan bakar, karburator, atau injektor. Biaya penggantiannya bisa berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta, tergantung pada jenis motor.
4.Sistem Pendingin
Jika sistem pendingin rusak, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, tergantung pada jenis motor dan kerusakan yang terjadi. Menyalakan mesin motor setelah terendam banjir bisa berisiko menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen, termasuk sistem kelistrikan, mesin, bahan bakar, dan pendingin.
Biaya perbaikannya pun bisa sangat mahal, bahkan tembus jutaan rupiah. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak terburu-buru menyalakan motor setelah kebanjiran dan segera membawanya ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan tindakan yang tepat, Anda bisa meminimalkan kerusakan dan menghindari biaya perbaikan yang sangat besar.