HumasTangsel – Sampah menjadi probelamatika perkotaan yang butuh strategi dalam pengelolaan. Jumlah prodduksi sampah per hari tidak bisa ditekan, sedangkan kebutuhan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masih jauh dari ideal.
Kota Tangerang memiliki lokasi TPA Rawa Kucing sebagai pembuangan akhir. Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin memaparkan empat strategi dalam melakukan pegeolaan sampah agar tidak luber atau menguap kemana-mana.
empat strategi yang diterapkan Pemkot Tangerang soal penanganan sampah. Nurdin menyebutnya dengan pertama penanganan dari hulu dan hilir. “Untuk mengatasi persoalan sampah di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Rawa Kucing atau dalam artian dan skala lebih luas di Kota Tangerang, kita menerapkan strategi hulu-hilir.” ungkap Pj Wali Kota dalam acara di Roemah Enin Cafe, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Jumat sore, (8/11/2024).
Nurdin sat menjadi narasumber acara Ngopi Bareng Pak Wali menjelaskan strategi pertama yakni dari hulu melakukan pengurangan volume sampah di level warga. Selain di level warga, juga pengurangan dari TPS. Caranya dengan mengajak warga terlibat aktif dalam pemilahan sampah dari rumah.
“Dari hulunya bagaimana pengurangan sampah dari sumbernya ini terus kita upayakan. Kemudian juga kita berusaha untuk mengurangi volume sampah di TPS-TPS (Tempat Pengolahan Sampah) yang ada di Kota Tangerang. Caranya adalah dengan melibatkan warga untuk memulai pemilahan sampah dari rumah,”ujarnya.
Nurdin melanjutkan cara kedua adalah dengan mencocokan jadwal pengangkutan sampah dengan TPA. “Sinkronisasi jadwal pengangkutan sampah sehingga nanti kendaraan-kendaraan pengangkut sampah begitu datang bisa langsung ke TPA.” imbuhnya.